Lepas Peserta KKM Untirta, Al Muktabar: KKM sebagai Jembatan Teori dan Praktik Mahasiswa

Peran KKM dalam Meningkatkan Sistem Nilai Mahasiswa

FOKUS BANTEN
- Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, menegaskan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) adalah komponen vital bagi mahasiswa. KKM berfungsi sebagai jembatan antara teori akademik dan aplikasi praktis di tengah masyarakat.

“KKM ini penting untuk melengkapi hasil pemahaman teoritik mahasiswa yang disesuaikan dengan kondisi objektif di masyarakat,” kata Al Muktabar saat melepas peserta KKM Tematik Reguler Gelombang II Tahun 2024 dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Plaza Lapangan Upacara Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang, Rabu (17/7/2024).

Peran KKM dalam Meningkatkan Sistem Nilai Mahasiswa

Al Muktabar berpesan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan KKM sebagai momen meningkatkan sistem nilai individu dan kelompok, serta mentransformasi nilai positif kepada masyarakat.

“Proses KKM ini penguatan kelengkapan antara teori dan praktik di lapangan, sehingga hal ini menjadi bekal mahasiswa untuk menggapai cita-citanya ke depan,” ujarnya.

Ia juga berharap mahasiswa dapat menggali dan mengoptimalkan potensi desa sebagai upaya percepatan pembangunan.

“Hal itu sangat penting untuk memandu peta jalan kita ke depan dalam menjawab agenda pembangunan dengan segenap potensi daya dukung yang kita miliki,” jelas Al Muktabar.

Apresiasi kepada Civitas Akademika Untirta

Peran KKM dalam Meningkatkan Sistem Nilai Mahasiswa

Pada kesempatan itu, Al Muktabar mengapresiasi civitas akademika Untirta atas inisiatifnya dalam mempercepat pembangunan di Provinsi Banten maupun secara nasional.

“Kita lihat di sini nanti ada mahasiswa yang akan melaksanakan KKM di wilayah Provinsi Banten, bahkan tadi ada yang akan mengikuti KKM kebangsaan maupun KKM tingkat internasional,” tuturnya.

Harapan Rektor Untirta

Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, berharap mahasiswa dapat menjaga nama baik almamater selama KKM berlangsung serta menerapkan nilai JUARA (Jujur, Adil, Amanah, Religius, dan Akuntabel).

“Kita minta agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan adaptasi, komunikasi, hingga kemampuan mendokumentasikan data di lapangan serta mampu menarasikan data tersebut sebagai karya ilmiah yang dapat disampaikan kepada masyarakat maupun pemangku kebijakan,” ujarnya.

Tema KKM 2024

Al Muktabar Lepas Peserta KKM Untirta untuk Pembangunan Desa

Tema KKM Reguler Gelombang II Tahun 2024 adalah 'Meningkatkan Peran Masyarakat Perdesaan Melalui Ekonomi Hijau untuk Percepatan Pembangunan Berkelanjutan'. Menurut Fatah, ekonomi hijau ini menjadi budaya baru yang harus dikembangkan, memperhatikan aspek lingkungan dan kenyamanan.

“Ke depan, ekonomi hijau ini menjadi budaya baru yang harus dikembangkan, ekonomi yang memperhatikan aspek lingkungan dan nyaman. Ke depan juga aspek itu akan menjadi pertimbangan,” tambahnya.

Pelaksanaan KKM oleh Mahasiswa Untirta

Kegiatan KKM Reguler akan dilaksanakan oleh 1.423 mahasiswa di 100 desa yang tersebar di Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. Mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi data potensi sumber daya, permasalahan, hingga merekomendasikan solusi kepada kepala daerah sebagai referensi pengambilan keputusan.

Sebagai informasi, selain melepas peserta KKM Reguler di Provinsi Banten, Untirta juga mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti KKM Kebangsaan di Maluku, KKM Internasional di Samosir dan Karo, serta KKM yang bekerjasama dengan BKKBN untuk penanganan stunting.

(*/Red)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru