GIIAS 2024 Dibuka, Pj Gubernur Banten: Dorong Perekonomian Lokal

Daftar Isi

Sinergi dan Kolaborasi

FOKUS BANTEN
- Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan bahwa penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten dan secara nasional. Pameran ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian sekitar, terutama bagi UMKM dan industri perhotelan.

"Kami mengapresiasi kegiatan berskala internasional yang diinisiasi oleh GAIKINDO terkait pameran industri otomotif di Provinsi Banten," ujar Al Muktabar usai menghadiri pembukaan GIIAS 2024 oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.

Dampak Ekonomi Positif

Al Muktabar menambahkan, kegiatan ini berkontribusi pada perkembangan ekonomi lokal dengan meningkatnya aktivitas UMKM dan hunian hotel. "Kegiatan ini berdampak pada ekonomi sekitar, ada UMKM yang berkembang dan tentunya meningkatkan kunjungan hotel," jelasnya.

Ia berharap, dengan bangkitnya industri otomotif, daya beli masyarakat juga meningkat. Hal ini diharapkan dapat memenuhi target pendapatan daerah yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Kontribusi Industri Otomotif

Kontribusi Industri Otomotif

Dalam sambutannya, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyatakan bahwa industri otomotif global mulai pulih setelah pandemi Covid-19 dan tumbuh hampir 10 persen pada tahun 2023. "Hal ini menjadi potensi yang harus dimanfaatkan agar Indonesia masuk dalam 10 besar produsen kendaraan bermotor di dunia," tuturnya.

Pada tingkat domestik, industri alat angkutan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, dengan pertumbuhan mencapai lebih dari 7 persen dan ekspor tumbuh hampir 6 persen pada tahun 2023.

Transformasi Ekonomi

Transformasi Ekonomi

Wapres Ma'ruf Amin juga menekankan pentingnya transformasi ekonomi untuk mencapai Indonesia Emas 2045. "Saya yakini industri otomotif nasional dapat mengambil peran besar dalam mendukung upaya ini, mengingat potensi besar yang kita miliki," katanya.

Wapres juga mendorong peningkatan adaptasi industri otomotif terhadap teknologi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik, sebagai respons terhadap peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Sinergi dan Kolaborasi

Sinergi dan Kolaborasi

Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi menyampaikan bahwa pameran GIIAS sangat penting bagi perkembangan industri otomotif. "Dengan dukungan serta kebijakan pemerintah Indonesia, pasar otomotif masih sangat potensial untuk terus berkembang," ujarnya.

Berdasarkan data GAIKINDO tahun 2023, Indonesia mencatat penjualan lebih dari 1 juta unit kendaraan, tertinggi di ASEAN. Tingkat kandungan produk dalam negeri juga terus meningkat, dengan beberapa model mencapai lebih dari 80 persen kandungan lokal.

"Dengan angka produksi mencapai 570.000 unit untuk kebutuhan ekspor pada tahun 2023, Indonesia telah mengirim kendaraan ke lebih dari 90 negara tujuan," pungkas Yohannes Nangoi.

(*/Red)