Kenalan dengan Sekolah Baru, Siswa Baru di Curug Ikuti MPLS
FOKUS BANTEN - Siswa baru tingkat SD baik negeri maupun swasta di Kecamatan Curug memulai hari pertama sekolah dengan mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kecamatan Curug, Kota Serang, pada Senin, 15 Juli 2024.
Memasuki tahun ajaran baru 2024-2025 dan sesuai dengan Permendikbud RI No. 18 tahun 2016, pengenalan lingkungan sekolah menjadi kegiatan pertama yang wajib dilakukan.
Regulasi ini menjelaskan bahwa pengenalan lingkungan sekolah meliputi pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep, pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
"Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi Gerakan Serentak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) se-Kecamatan Curug yang diikuti oleh siswa-siswi baru dari tingkat SD," ujar Encun Sunardi, Kepala SDN Gowok yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Cabang Kecamatan Curug.
Encun Sunardi menjelaskan bahwa MPLS bagi siswa baru dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran. Pengenalan lingkungan sekolah hanya dilakukan pada hari sekolah dan jam pelajaran.
Gerakan Serentak MPLS ini selaras dengan program Pemerintah Pusat yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yaitu tentang penguatan siswa-siswi SD yang menyenangkan.
"Melalui Gerakan Serentak MPLS ini, PGRI Kecamatan Curug mendukung kegiatan belajar mengajar tingkat SD yang menyenangkan. Ini merupakan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak di tingkat Sekolah Dasar," sambung Encun.
Encun berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat terutama bagi siswa-siswi baru agar lebih mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru mereka.
"Kepada para peserta didik yang akan melaksanakan MPLS ini, agar dapat mengikuti arahan-arahan dari para guru untuk lebih mengenal lingkungan sekolah baru mereka. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para peserta didik, orang tua murid, serta masyarakat," pungkasnya.