Carita Resmi Jadi Destinasi Pariwisata Kabupaten Pandeglang
Daftar Isi
BERITA PANDEGLANG - Pemkab Pandeglang telah menetapkan Kecamatan Carita sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK). Keputusan ini diambil berdasarkan Perda Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tahun 2023-2025.
Tedy Fauzi, Analis Kebijakan PM (Penanaman Modal) DPMPTSP Kabupaten Pandeglang, mengungkapkan bahwa Kecamatan Carita memiliki potensi besar untuk investasi di sektor pariwisata.
“Kecamatan Carita merupakan salah satu daerah yang menjadi Destinasi Pariwisata Kabupaten (DPK) serta menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK),” ujar Tedy melalui sambungan telepon, Minggu, 30 Juni 2024.
Menurut Tedy, penetapan Kecamatan Carita menjadi DPK ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pandeglang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tahun 2023-2025. Peraturan Daerah ini mencakup ketentuan umum, pembangunan kepariwisataan daerah, pembangunan destinasi pariwisata kabupaten, Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (RIPPAR-KAB), dan pembangunan DPK.
“Pembangunan pemasaran pariwisata daerah, pembangunan industri pariwisata daerah, pembangunan kelembagaan kepariwisataan daerah, serta indikasi program pembangunan kepariwisataan daerah,” tambahnya.
Selain itu, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 6 Tahun 2019, Kecamatan Carita juga ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP).
“Ini menunjukkan bahwa Kecamatan Carita memiliki potensi besar untuk investasi dan pengembangan berbagai jenis destinasi dan fasilitas wisata,” jelas Tedy.
Berdasarkan data dari portal informasi Pariwisata Provinsi Banten, jumlah kunjungan wisatawan ke Kawasan Wisata Carita terus meningkat sejak tahun 2020 hingga 2023.
“Jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2023 mencapai 1.182.273 kunjungan,” ungkap Tedy.
Peningkatan kunjungan ke Carita tidak hanya menguntungkan secara ekonomi langsung tetapi juga dari berbagai sisi lainnya.
“Hal ini menjadikan Carita sebagai destinasi menarik bagi investor yang mencari potensi di sektor kepariwisataan,” tambahnya.
Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Franky, menyampaikan rasa syukurnya atas kebangkitan sektor pariwisata Carita pasca bencana tsunami dan pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah jumlah kunjungan terus meningkat. Untuk libur sekolah ini hotel dan restoran mengalami peningkatan sampai 60 persen,” katanya.
Sedangkan objek wisata mengalami peningkatan 30 persen sampai 50 persen.
“Karena memang liburan sekolah,” ujarnya.
Untuk tahun 2024, sudah ada investor yang siap menanamkan investasi di Kecamatan Carita.
“Investasi di bidang resort,” tutupnya.
(/Red)*