Angka Kemiskinan di Banten Menurun, Jumlah Penduduk Miskin Turun Signifikan

Angka Kemiskinan di Banten Menurun, Jumlah Penduduk Miskin Turun Signifikan

BERITA FOKUS BANTEN
- Menurut Berita Resmi Statistik Nomor 34/07/36/Th. XVIII yang dirilis pada 1 Juli 2024, persentase penduduk miskin di Provinsi Banten pada Maret 2024 tercatat sebesar 5,84 persen. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,33 persen poin dibandingkan dengan Maret 2023.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Banten pada Maret 2024 adalah 791,61 ribu orang, turun sebesar 34,5 ribu orang dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Persentase penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2023 sebesar 6,00 persen, mengalami penurunan menjadi 5,69 persen pada Maret 2024.

Sedangkan, persentase penduduk miskin di perdesaan pada Maret 2023 yang sebesar 6,79 persen menurun menjadi 6,44 persen pada Maret 2024. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan ekonomi yang cukup signifikan baik di daerah perkotaan maupun perdesaan di Provinsi Banten.

Bila dibandingkan dengan data Maret 2023, jumlah penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2024 menurun sebanyak 8,1 ribu orang, dari 623,19 ribu orang menjadi 615,07 ribu orang. Di sisi lain, jumlah penduduk miskin di perdesaan juga mengalami penurunan sebesar 26,4 ribu orang, dari 202,93 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 176,54 ribu orang pada Maret 2024.

Selain itu, Garis Kemiskinan yang dicatat pada Maret 2024 berada pada angka Rp654.213 per kapita per bulan. Komposisi dari garis kemiskinan ini terdiri atas Garis Kemiskinan Makanan yang sebesar Rp474.039 atau 72,46 persen dari total garis kemiskinan, dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp180.174 atau 27,54 persen.

Dari data yang diperoleh, rata-rata rumah tangga miskin di Banten pada Maret 2024 memiliki 5,09 anggota rumah tangga. Dengan demikian, Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.329.944 per rumah tangga miskin per bulan.

Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan upaya yang signifikan dari pemerintah daerah dalam menangani masalah kemiskinan di Provinsi Banten. Langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh pihak berwenang tampaknya mulai menunjukkan hasil yang positif, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. Penurunan angka kemiskinan ini diharapkan dapat terus berlanjut seiring dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Banten.
(Adv. Komunikasi informatika statistik dan persandian Prov Banten)

(Habudin)

LihatTutupKomentar