Kepala Puskesmas Curug Kunjungi Balita dengan Gangguan Tumbuh Kembang
Daftar Isi
BERITA FOKUS, KOTA SERANG - Kepala Puskesmas Curug, Lusita, sigap menindaklanjuti laporan masyarakat tentang adanya balita yang diduga mengalami gangguan tumbuh kembang. Lusita mengunjungi Muhammad Dani, anak dari Bapak Wahyu dan Ibu Rani di Lingkungan Kubang Kidul, RT 08, RW 02, Kelurahan Kamanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, pada Rabu, 12 Juni 2024.
Kedatangan Lusita bertujuan untuk menjenguk serta memberikan arahan kepada keluarga Muhammad Dani, yang berusia 3 tahun 6 bulan dan diduga mengalami gangguan tumbuh kembang sehingga belum bisa berjalan karena kondisi tubuhnya yang lemas. Keluarga Muhammad Dani menyambut baik kunjungan tersebut.
Dalam keterangannya, Lusita menyatakan bahwa kunjungannya berdasarkan informasi dari masyarakat tentang kondisi Muhammad Dani yang diduga mengalami gangguan tumbuh kembang sehingga pada usia 3 tahun 6 bulan belum bisa berjalan.
"Syukur hari ini saya bersama bidan desa dan kader Kelurahan Kamanisan bisa terjun langsung untuk menjenguk dan sekaligus bersilaturahmi kepada keluarga Muhammad Dani," jelasnya.
Lusita berharap, setelah melihat langsung dan berkomunikasi dengan keluarga, Puskesmas Curug dapat membantu semaksimal mungkin agar Muhammad Dani mendapatkan perhatian dan perawatan dari pihak terkait, sehingga dapat pulih dan sehat seperti anak-anak lainnya yang bisa bermain dan beraktivitas seperti biasa.
Ibu Rani, orang tua Muhammad Dani, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala Puskesmas Curug beserta rombongan yang sudah bersilaturahmi dan melihat langsung keadaan anaknya.
"Terima kasih kepada Kepala Puskesmas Curug, bidan desa, dan kader yang sudah datang untuk melihat keadaan anak saya, Muhammad Dani," ucapnya.
Rani berharap kunjungan ini dapat membawa dampak positif untuk membantu anaknya agar bisa sehat sesuai yang diharapkan oleh keluarga.
Perlu diketahui, Muhammad Dani lahir prematur pada usia kandungan 6 bulan. Saat ini, di usianya yang sudah 3 tahun 6 bulan, ia diduga mengalami gangguan tumbuh kembang dan memerlukan bantuan dari berbagai pihak terkait agar dapat sehat dan stabil seperti anak-anak lainnya.
(Holil)