Projo Banten Dorong Sinergi Program Kepala Daerah dengan Visi Prabowo-Gibran
FOKUS BERITA — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo Banten menekankan pentingnya keselarasan program kerja calon kepala daerah dengan agenda nasional yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka. Hal ini diungkapkan dalam rangka mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.
“Kami berharap agar program-program yang dijalankan oleh kepala daerah dapat beriringan dengan inisiatif Prabowo-Gibran, guna mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju,” ucap Zulhamedy, Ketua DPD Projo Banten.
Pernyataan ini disampaikan Zulhamedy dalam acara silaturahmi antara bakal calon Bupati Tangerang dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Projo yang berlangsung di Jakarta. Hadir dalam pertemuan tersebut Dahlan Hasyim, bakal calon Bupati Tangerang dari Partai Gerindra, yang didampingi oleh Zulhamedy dan Mohammad Rezal Comando, Ketua DPC Projo Kabupaten Tangerang.
Diskusi yang berfokus pada Pilkada Kabupaten Tangerang tersebut juga dihadiri oleh Handoko, Sekjen DPP Projo, dan Panel Barus, Bendahara Umum sekaligus Bapilpres Projo. “Kami mengadakan pertemuan ini sebagai bentuk dukungan politik, yang merupakan hak prerogatif partai politik,” jelas Zulhamedy.
Lebih lanjut, Zulhamedy menegaskan bahwa Projo sedang mengevaluasi visi dan misi bakal calon kepala daerah, untuk memastikan kesesuaiannya dengan arah kebijakan Prabowo-Gibran. “Keselarasan visi dan misi antara pemerintah daerah dan pusat adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Sementara itu, Dahlan Hasyim menyatakan kesiapannya untuk mengimplementasikan program-program yang sejalan dengan visi Prabowo-Gibran, termasuk program makan siang gratis dan pemberdayaan UMKM. “Program-program ini telah kami siapkan dan akan kami sinergikan dengan kebijakan pemerintah pusat,” tutur Dahlan, yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Banten dan Wakil Ketua DPD Banten Partai Gerindra.
Strategi pemenangan dan aspek teknis lainnya masih dalam tahap persiapan, menunggu dukungan resmi dari partai-partai politik, khususnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
*/Red