Pemprov Banten Siaga Penuh Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2024
FOKUS CILEGON - Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran melakukan peninjauan di Posko Kesehatan dan Pelabuhan Ciwandan serta Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada hari Selasa.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan layanan kesehatan dan kelancaran arus mudik. Al Muktabar mengimbau para pemudik untuk mengutamakan kesehatan agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman hingga bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
“Kondisi pemudik di kedua pelabuhan umumnya baik dan lancar. Beberapa kasus kram dan gejala ringan telah ditangani dengan baik oleh tenaga kesehatan kita,” ujar Al Muktabar.
Pemprov Banten telah menyiapkan Posko Kesehatan di berbagai titik strategis untuk memberikan layanan kesehatan kepada pemudik. “Kita telah melewati puncak arus mudik beberapa hari lalu, dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Saat ini, jumlah pemudik sudah mulai berkurang,” tambahnya.
Selain itu, Al Muktabar menekankan bahwa berbagai penunjang lainnya, termasuk alat berat, telah disiagakan untuk mengatasi laporan kerusakan jalan dengan cepat. Pemprov Banten juga telah menyiapkan personil BPBD di titik-titik rawan bencana sebagai antisipasi.
“Kami bekerja sama dengan TNI/Polri untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik,” kata Al Muktabar.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan fokusnya pada kunjungan ke titik-titik kepadatan pemudik. “Di Pelabuhan Ciwandan, sempat terjadi antrian panjang, terutama pemudik yang menggunakan roda dua. Namun, semua sudah dapat ditangani dan pemudik dapat melanjutkan perjalanan mereka,” jelas Budi.
Budi juga mencatat bahwa sekitar 197 pemudik telah mendapatkan penanganan medis di Pelabuhan Ciwandan, dengan kasus terbanyak adalah darah tinggi dan masalah perut serta otot akibat duduk terlalu lama di kendaraan. “Kami memberikan perawatan yang diperlukan, termasuk pemijatan dan obat-obatan,” tutup Budi.
*/Red