Menkes Soroti Tiga Masalah Kesehatan Utama Pemudik di Pelabuhan Ciwandan
CILEGON, BANTEN - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti tiga masalah kesehatan utama yang sering dialami oleh pemudik, yaitu gangguan saluran pencernaan (dispepsia), kelelahan parah (fatigue), dan darah tinggi (hipertensi). Hal ini diungkapkannya saat kunjungan ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, pada hari Selasa.
Menurut Menkes, masalah-masalah ini dapat timbul akibat pemudik yang terlalu memaksakan diri selama perjalanan. Ia mengingatkan agar masyarakat segera beristirahat apabila merasa lelah untuk menghindari kondisi yang lebih buruk.
Lebih lanjut, Menkes menyarankan agar pengemudi berhenti sejenak di area peristirahatan setelah menyetir selama empat jam untuk mencegah kecelakaan. “Kondisi tekanan darah harus selalu diperhatikan agar tetap dalam keadaan baik,” tambahnya.
Dukungan terhadap kegiatan angkutan lebaran di pelabuhan ini juga diberikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Banten, yang telah menyiapkan petugas kesehatan dan satu unit ambulans. Fasilitas rujukan ambulans kegawatdaruratan telah disiapkan dengan peralatan standar kegawatdaruratan, sehingga apabila terjadi kegawatdaruratan, pasien dapat langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Untuk pengendara yang merasa pegal-pegal dan kurang konsentrasi, tersedia layanan kursi pijat gratis di pos-pos koordinasi tertentu, seperti di posko BPJS Kesehatan lantai dua Mal Sosoro, Pelabuhan Merak.
Masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan selama mudik diimbau untuk mengakses posko kesehatan gratis yang telah disediakan.
Pada Minggu, 7 April, tercatat beberapa pemudik di Pelabuhan Ciwandan pingsan, diduga karena kelelahan saat antre lama di bawah panas matahari. Pada hari tersebut, jumlah penumpang yang antre mencapai 30.004 orang.
Petugas dengan sigap melakukan evakuasi dan memberikan penanganan medis kepada korban di posko medis. Data dari Pelindo Regional 2, pengelola Pelabuhan Ciwandan, mencatat jumlah pemudik yang berangkat ke Bakauheni, Lampung, pada Selasa, 9 April, hingga pukul 18.00 WIB, adalah 9.983 orang.
*/Red