PDI-P Khilaf Usung Dirinya Jadi Walkota Solo, Ini Tanggapan Gibran
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat Rapat Paripurna DPRD Solo pada Senin (25/3/2014).(KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)
Solo, Berita Fokus — Wali Kota Solo yang juga calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas komentar Hasto yang menyatakan bahwa partai tersebut telah khilaf dalam mencalonkan Gibran pada Pilkada Solo 2020.
“Ya, terima kasih, Pak Hasto. Mohon maaf, Pak Hasto,” kata Gibran saat diwawancarai di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, pada Sabtu malam.
Kontroversi ini berawal dari pertemuan Gibran dengan Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar pada 19 Mei 2023, yang menjadi sorotan Hasto. Gibran, yang saat itu bertindak dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo, mengklaim pertemuan tersebut adalah dalam rangka menerima Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Meskipun sempat menegaskan kesetiaannya pada keputusan partai saat diminta klarifikasi oleh PDI-P, Gibran akhirnya memilih untuk berpasangan dengan Prabowo dalam pemilihan presiden 2024, sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak.
“Mohon maaf Pak Hasto. Terima kasih, Pak Hasto paling oke,” ujar Gibran, mengulangi rasa terima kasih dan permintaan maafnya.
Sebelumnya, Hasto mengkritik keputusan partainya yang mendukung Gibran, mengakui bahwa itu adalah sebuah kesalahan. Menurut Hasto, dukungan tersebut diberikan karena adanya pengakuan atas kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena di sisi lain memang kami mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi,” ungkap Hasto. “Kemajuan ini ternyata dipicu oleh beban utang yang sangat besar,” tambahnya, menyoroti masalah utang yang meningkat selama era Jokowi.
*/Red