Kemendagri Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Melalui BPD

Daftar Isi

Kemendagri Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Melalui BPD

FOKUS EKONOMI
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk mengokohkan struktur keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengoptimalkan peran Bank Pembangunan Daerah (BPD). Saat ini, Indonesia memiliki 27 BPD yang dianggap memiliki potensi signifikan dalam menstimulasi ekonomi nasional.

Dalam sebuah pernyataan, Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan, menekankan bahwa BPD yang memiliki akar yang kuat di tingkat lokal dapat menjadi katalisator utama untuk investasi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk, yang berlangsung di Gedung Negara Provinsi Banten pada Senin, 18 Maret 2024.

“Kepala daerah dan DPRD harus memberikan perhatian khusus dan dukungan yang kuat kepada BPD untuk memaksimalkan potensinya, yang pada gilirannya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Maurits.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Kemendagri memegang peran strategis dalam pembinaan dan pengawasan umum penyelenggaraan pemerintahan daerah, sesuai dengan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Maurits juga menambahkan bahwa akses ke layanan perbankan adalah faktor penting bagi masyarakat, dan BPD memiliki peran strategis dalam meningkatkan inklusi keuangan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Ia mengingatkan pentingnya menyamakan persepsi dan meningkatkan komitmen bersama untuk memperkuat perbankan daerah dengan langkah-langkah strategis, termasuk penyertaan modal yang berkelanjutan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, peningkatan daya saing, kerja sama dengan lembaga keuangan pemerintah lainnya, pemenuhan modal inti minimum, kerjasama berkelanjutan yang saling menguntungkan, dan mitigasi risiko.

Maurits menutup pernyataannya dengan mengucapkan apresiasi kepada kepala daerah dan kementerian/lembaga atas terselenggaranya rapat koordinasi yang diharapkan dapat mendorong perbankan daerah untuk berkontribusi lebih dalam peningkatan ekonomi lokal.

*/Red