Empat Gerhana Akan Hiasi Langit Indonesia di Tahun 2024

Daftar Isi

Gerhana

FOKUS BERITA
- Fenomena langit yang selalu dinanti, gerhana, akan kembali menyapa pengamat langit di Indonesia pada tahun 2024. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), empat gerhana akan terjadi tahun ini, memberikan kesempatan langka bagi para astronom amatir dan profesional untuk menyaksikan dan mempelajari peristiwa astronomi yang menakjubkan ini.

Gerhana Bulan Penumbra, yang terjadi ketika Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi, dijadwalkan pada 25 Maret 2024. Peristiwa ini akan membuat Bulan terlihat lebih redup dibandingkan saat purnama biasa dan dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024 akan melewati beberapa wilayah di dunia, namun sayangnya tidak akan dapat disaksikan dari Indonesia. Hal yang sama berlaku untuk Gerhana Bulan Sebagian pada 18 September 2024, dan Gerhana Matahari Cincin pada 2 Oktober 2024, yang keduanya juga tidak akan terlihat dari negeri ini.

Gerhana merupakan peristiwa astronomi yang terjadi akibat posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang dinamis. Gerhana Bulan hanya terjadi pada fase purnama, sementara Gerhana Matahari terjadi pada fase bulan baru. Kedua fenomena ini tidak hanya menarik dari segi visual, tetapi juga memberikan peluang penting bagi ilmuwan untuk melakukan penelitian dan pengamatan.

BMKG telah memprediksi keempat gerhana ini dengan akurat, memungkinkan para pengamat untuk merencanakan pengamatan mereka dengan baik. Meskipun tidak semua gerhana dapat disaksikan dari Indonesia, keempat peristiwa ini tetap menjadi bagian penting dari kalender astronomi tahunan dan diharapkan akan menarik perhatian masyarakat luas.

*/Red