Pemprov Banten Gandeng Mbizmarket: Peluang Baru bagi UMKM dalam Pengadaan Pemerintah
Temu Bisnis dan Sosialisasi MbizTravel Dorong Penggunaan Platform Digital untuk Pengadaan Perjalanan Dinas
FOKUS BERITA BANTEN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, bersama dengan dukungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI), menggelar Temu Bisnis dan Sosialisasi MbizTravel di Plaza Aspirasi KP3B, Serang, Banten, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Acara tersebut bertujuan untuk menghubungkan penyedia barang dan jasa lokal dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Banten, khususnya dalam konteks pengadaan jasa perjalanan melalui platform digital, atau yang dikenal sebagai "marketplace travel." Sebanyak 30 penyedia lokal, termasuk makanan dan minuman, alat tulis kantor, barang elektronik, suvenir, dan agen perjalanan (travel agent), ikut berpartisipasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Pembangunan, Perekonomian, dan Pengadaan Provinsi Banten, Dr HM Yusuf, SSos, serta sejumlah tokoh terkait lainnya, seperti Kepala Biro Barang/Jasa & LPSE, Sekretariat Daerah Provinsi Banten Soerjo Soebiandono, Direktur Perencanaan Transformasi Pemantauan dan Evaluasi LKPP RI Fadli Arif, CCO/COO Mbizmarket Andhie Saad, dan VP Mbizmarket Joko Wardoyo.
Pertemuan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan peluang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah. Travel agent, yang sebelumnya langsung melayani OPD di lingkungan Pemprov Banten, kini dapat mendaftarkan perusahaannya di platform marketplace travel yang telah menjalin kerja sama resmi dengan Pemprov Banten.
Asisten Pembangunan, Perekonomian, dan Pengadaan Provinsi Banten, M Yusuf, SSos, menyampaikan bahwa mekanisme dan sistem pengadaan barang dan jasa sudah difasilitasi oleh LKPP, melibatkan Bela Pengadaan (mitra Toko Daring LKPP) dan e-katalog. Dengan demikian, peluang semakin terbuka lebar bagi penyedia lain di Banten untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.
Travel agent kini tidak lagi perlu repot memvalidasi pejabat pengadaan (PP) yang memesan perjalanan dinas. Marketplace travel telah melakukan kurasi terlebih dahulu terhadap PP yang mendaftar. Selain itu, mereka juga dapat menikmati kemudahan mekanisme pembayaran online, termasuk menerima pembayaran dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI).
Direktur Perencanaan Transformasi Pemantauan dan Evaluasi LKPP RI Fadli Arif menyambut baik kegiatan Temu Bisnis ini. "Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pemprov Banten dan juga kepada Mbizmarket yang telah mendukung proses pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah, sebagai e-commerce mitra Toko Daring LKPP," ungkapnya.
Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, CEO & Co-Founder Mbizmarket, mengungkapkan kebanggaannya dapat mendukung Pemprov Banten dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Pengenalan MbizTravel diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh OPD Pemprov Banten dalam mengelola perjalanan dinas.
Pemprov Banten telah menginstruksikan seluruh satuan kerja perangkat daerah di wilayahnya untuk melakukan pengadaan barang dan jasa secara digital melalui mitra Toko Daring LKPP. Pemanfaatan fitur MbizTravel diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, sekaligus mendukung UMKM travel agent lokal di Provinsi Banten.
Dengan berbagai inovasi dan kerjasama yang terus berkembang, langkah ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi pengadaan pemerintah. Semoga keberhasilan Temu Bisnis dan Sosialisasi MbizTravel ini dapat membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM di Provinsi Banten. (*/Red)