Kritik Pedas Petani dan Warga atas Pembangunan Irigasi Cisangu Bawah

Daftar Isi
Kritik Pedas Petani dan Warga atas Pembangunan Irigasi Cisangu Bawah

FOKUS BERITA LEBAK
- Proyek pembangunan jaringan irigasi Cisangu Bawah di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mendapat kritik dari para petani dan warga setempat. Mereka mengeluh bahwa proyek tersebut belum selesai dan menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan pertanian.

Sekretaris Camat Cibadak, Dedi Setiawan, mengatakan bahwa ia menerima aduan dari para petani dan warga setempat saat menggelar acara LPPDes, di Gedung Aula Cimenteng Jaya, Rabu (7/2/2024).

"Proyek pembangunan jaringan irigasi Cisangu Bawah melibatkan dua desa, yaitu Desa Cisangu dan Desa Penancangan. Namun, proyek tersebut tidak diurug, sehingga menyebabkan longsor dan banjir di sekitar lokasi proyek. Akibatnya, debit air irigasi menjadi berkurang dan tidak mencukupi kebutuhan para petani," ujar Dedi.

Pembangunan Irigasi Cisangu Bawah Dikritik Petani dan Warga Pembangunan Irigasi Cisangu Bawah Dikritik Petani dan Warga
Dedi menambahkan bahwa ia heran mengapa para petani dan warga setempat baru mengeluh setelah proyek tersebut dibangun. Padahal, seharusnya mereka menyampaikan aspirasi mereka sebelum proyek tersebut dimulai.

"Saya berharap proyek pembangunan jaringan irigasi Cisangu Bawah segera diselesaikan sesuai dengan rencana dan tidak merugikan para petani dan warga setempat. Saya juga berharap ada koordinasi yang baik antara pihak-pihak terkait, seperti pemerintah desa, dinas terkait, dan kontraktor," tutur Dedi.

Pembangunan jaringan irigasi Cisangu Bawah merupakan salah satu program pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Kecamatan Cibadak. Proyek tersebut diharapkan dapat mengairi lahan pertanian seluas 1.200 hektar. (Kohar)