Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gencar Sosialisasikan Pendidikan Lalu Lintas di Banten

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gencar Sosialisasikan Pendidikan Lalu Lintas di Banten

BERITA FOKUS - Jasa Raharja dan Korlantas Polri menggelar Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas di wilayah Provinsi Banten, Kamis (18/1/24), sebagai langkah strategis meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan raya pada tingkat pendidikan dasar hingga menengah.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menyebarkan informasi dan menciptakan kesamaan persepsi mengenai pentingnya pendidikan lalu lintas di kalangan pendidik. Dengan harapan, para pendidik dapat menyampaikan pesan keselamatan kepada anak didiknya, menciptakan lingkungan sekolah yang sadar akan tata tertib berlalu lintas dan mengembangkan disiplin berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.

"Data santunan Jasa Raharja menunjukkan korban kecelakaan di Banten didominasi oleh pelajar setingkat SMA dan perguruan tinggi. Kita harus berkolaborasi untuk menanggulangi tantangan ini dengan pendekatan edukasi dan literasi," ujar Munadi.

Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Bakharuddin Muhammad Syah, menyoroti pentingnya upaya preemtif dan preventif untuk membangun budaya keselamatan berlalu lintas. Ia menekankan bahwa membangun budaya memerlukan waktu, namun hal tersebut penting agar tercipta budaya tertib berlalu lintas di masa mendatang.

"Kami tidak hanya memberikan santunan saat kecelakaan terjadi, tetapi juga berusaha mencegahnya dengan membangun budaya keselamatan," tambah Bakharuddin.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dr. Tabrani, M.Pd, mengapresiasi kegiatan diseminasi yang memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama mengingat lebih dari 70 persen pelajar SMA/SMK di wilayah tersebut menggunakan sepeda motor.

"Ini sangat bermanfaat bagi guru untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan orang tua. Terima kasih karena Banten menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini," ungkap Tabrani.

Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas diikuti oleh 1000 peserta pendidik di Banten. Materi yang disampaikan meliputi etika berlalu lintas dari Korlantas Polri, tugas dan fungsi Jasa Raharja, komitmen guru sebagai teladan kepatuhan berlalu lintas, strategi pemanfaatan Modul Pendidikan Lalu Lintas oleh Tim Pokja Dikdasmen Kemendikbudristek, implementasi pengintegrasian pendidikan lalu lintas, hingga penyusunan tindak lanjutnya.

Semoga kegiatan ini menjadi langkah efektif untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. (/Red).

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru