Gerakan Nurani Bangsa: Wakil Presiden Terima Tokoh Bangsa di Istana Wapres
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin Menerima Delegasi Tokoh Bangsa untuk Bahas Keutuhan Bangsa
Pada hari Kamis (11/01/2024), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima sejumlah tokoh bangsa di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat. Kehadiran para tokoh tersebut bertujuan untuk bersama-sama mengampanyekan gerakan menjaga keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.
Wapres menjelaskan, "Saya menerima delegasi para tokoh bangsa yang prihatin terhadap kondisi bangsa Indonesia. Mereka mengingatkan bahwa polarisasi akibat Pemilu bisa menyebabkan pembelahan. Oleh karena itu, mereka meminta kita bersama-sama berperan mengawal keutuhan bangsa." Ungkapannya disampaikan usai peluncuran "Tanara Clean Up" di Aula Pesantren An-Nawawi Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Minggu (14/01/2024).
Wapres: Gerakan Nurani Bangsa Merupakan Respons Terhadap Ancaman Pembelahan
Wapres menyambut baik inisiatif yang disebut sebagai Gerakan Nurani Bangsa yang diusung oleh para tokoh. Ia yakin bahwa gerakan ini, berasal dari hati nurani, akan mendapatkan respons positif dari individu yang berhati bersih dan berakal sehat.
"Tentu saja karena tema gerakan ini adalah merawat dan mengawal keutuhan bangsa, saya meresponsnya dengan baik. Semua yang memiliki hati nurani bersih dan akal sehat akan merespons ajakan ini," tegas Wapres.
Wapres Ajak Seluruh Komponen Bangsa Bersatu dalam Menjaga Keutuhan
Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya terus menggaungkan gerakan menjaga keutuhan bangsa kepada seluruh komponen masyarakat, dengan saling mengingatkan. Termasuk, kata Wapres, kepada mereka yang terlibat dalam kontestasi Pemilu.
"Perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi penyebab perpecahan. Pembelahan bangsa merupakan pengkhianatan terhadap perjuangan para pendiri bangsa," ujarnya.
NKRI Harus Tetap Utuh: Wapres Ingatkan Amanat Para Pendiri Bangsa
Wapres menyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai amanat para pendiri bangsa harus terus dijaga keutuhannya. Pembelahan bangsa akan menjadi pengkhianatan terhadap kesatuan yang dibangun dengan susah payah oleh para pendiri bangsa.
"Para pendiri bangsa berhasil menyatukan Indonesia yang luas dengan berbagai ras dan agama pada masa sulit. Kita harus menjaga amanat mereka untuk diteruskan kepada generasi mendatang," tandas Wapres.
Para Tokoh Bangsa yang Hadir di Istana Wapres
Beberapa tokoh bangsa yang bertemu dengan Wapres pada Kamis lalu antara lain Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Quraish Shihab, Lukman Hakim Saifuddin, Karlina Rohima Supelli, Makarim Wibisono, Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, dan Alissa Wahid.
Para Pendamping Wapres Saat Keterangan Pers:
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
- Kepala Staf TNI Angkatan Laut Muhammad Ali
- Pj. Gubernur Banten Al Muktabar
- Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.