Survei Kompas, Kepuasan Publik Terhadap Pemerintah Turun, Jokowi Janji Evaluasi
Presiden Joko Widodo
FOKUS JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi dan koreksi setelah survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah menurun. Survei tersebut dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 di 38 provinsi dengan melibatkan 1.364 responden.
“Ya, itu semua untuk evaluasi pemerintah, untuk evaluasi, untuk koreksi kalau ada hal-hal yang kurang,” kata Jokowi saat berkunjung ke Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (13/12).
Jokowi menambahkan bahwa data survei merupakan data lapangan secara umum yang dapat dijadikan bahan evaluasi oleh pemerintah. Pemerintah juga akan melakukan koreksi kebijakan berdasarkan hasil survei tersebut.
“Bahan untuk perbaikan-perbaikan dan memperbaiki yang kurang-kurang karena juga banyak yang masih harus diperbaiki,” ujarnya.
Menurut survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Desember 2023 adalah 73,5 persen. Angka ini turun dibandingkan dengan Agustus 2023 yang mencapai 74,3 persen.
Survei juga menunjukkan bahwa kelompok yang puas dengan kerja pemerintah berasal dari generasi milenial (26-33 tahun), generasi X (di atas 42 tahun), dan generasi baby boomers.
Survei Litbang Kompas dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas. Ambang batas kesalahan survei adalah +/-2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.