Penyebab Bayi 1 Tahun Tidak Mau Menyusu dan Cara Mengatasinya

Daftar Isi

Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi dan perlindungan bagi bayi Anda. Namun, ada kalanya bayi 1 tahun tidak mau menyusu, baik dari payudara maupun botol. Hal ini tentu membuat Anda khawatir dan bingung, apakah ada yang salah dengan bayi Anda atau dengan ASI Anda?

Jangan panik, ada beberapa penyebab umum mengapa bayi 1 tahun tidak mau menyusu, dan juga ada beberapa cara untuk mengatasinya. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa penyebab dan solusi yang dapat Anda coba.

1. Bayi Sedang Sakit atau Mengalami Gangguan Mulut

Salah satu penyebab bayi 1 tahun tidak mau menyusu adalah karena bayi sedang sakit atau mengalami gangguan mulut, seperti sariawan, radang gusi, atau gigi tumbuh. Hal ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman atau sakit saat menyusu, sehingga ia menolak untuk menyusu.

Cara mengatasi:

  • Jika bayi Anda sedang sakit, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan berikan obat-obatan tanpa resep dokter, karena dapat berbahaya bagi bayi Anda.
  • Jika bayi Anda mengalami gangguan mulut, Anda dapat membersihkan mulutnya dengan kain basah yang bersih dan lembut, atau dengan sikat gigi khusus bayi. Anda juga dapat memberikan gel atau salep yang mengandung lidokain untuk meredakan rasa sakit atau peradangan di mulut bayi.
  • Jika bayi Anda sedang tumbuh gigi, Anda dapat memberikan teether atau mainan yang dapat digigit oleh bayi untuk meredakan rasa gatal atau nyeri di gusi. Anda juga dapat memberikan kompres dingin atau es batu yang dibungkus kain bersih untuk mengurangi pembengkakan di gusi.

2. Bayi Sedang Mengalami Perubahan Fase atau Mood

Bayi 1 tahun sedang mengalami banyak perubahan fase atau mood, seperti menjadi lebih aktif, penasaran, atau mandiri. Hal ini dapat membuat bayi lebih tertarik dengan lingkungan sekitarnya daripada menyusu, atau lebih memilih untuk makan makanan padat daripada minum ASI. Bayi juga dapat menjadi lebih rewel, mudah terganggu, atau menuntut saat menyusu, karena ingin mengontrol situasi atau mengekspresikan emosinya.

Cara mengatasi:

  • Jika bayi Anda lebih tertarik dengan lingkungan sekitarnya daripada menyusu, Anda dapat mencoba untuk menyusui di tempat yang tenang, gelap, dan bebas gangguan. Anda juga dapat menyusui saat bayi sedang mengantuk atau baru bangun tidur, karena saat itu bayi lebih mudah untuk menyusu.
  • Jika bayi Anda lebih memilih untuk makan makanan padat daripada minum ASI, Anda dapat menawarkan ASI sebelum atau sesudah makan makanan padat, atau campurkan ASI dengan makanan padat yang diberikan. Anda juga dapat menawarkan ASI lebih sering, misalnya setiap 2-3 jam, atau sesuai dengan permintaan bayi.
  • Jika bayi Anda menjadi lebih rewel, mudah terganggu, atau menuntut saat menyusu, Anda dapat mencoba untuk menyusui dengan cara yang berbeda, misalnya dengan mengganti posisi menyusui, menyanyikan lagu, atau memberikan sentuhan lembut. Anda juga dapat memberikan perhatian dan kasih sayang lebih banyak kepada bayi, dan bersabar dengan perilaku bayi.

3. Bayi Sedang Mengalami Strike Menyusui

Strike menyusui adalah kondisi di mana bayi tiba-tiba menolak untuk menyusu dari payudara, padahal sebelumnya ia menyusu dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti stres, trauma, perubahan rutin, atau perubahan rasa atau bau ASI. Strike menyusui biasanya bersifat sementara, dan dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari.

Cara mengatasi:

  • Jika bayi Anda mengalami strike menyusui, jangan memaksa bayi untuk menyusu dari payudara, karena dapat membuat bayi semakin menolak atau stres. Anda dapat mencoba untuk menyusui saat bayi sedang tenang, rileks, atau mengantuk, atau dengan cara yang berbeda, misalnya dengan menggunakan botol, sendok, cangkir, atau pipet.
  • Anda juga dapat mencoba untuk memperbaiki ikatan atau hubungan Anda dengan bayi, dengan cara berpelukan, bermain, atau berbicara dengan bayi. Anda juga dapat mencoba untuk menghilangkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan strike menyusui, seperti stres, trauma, perubahan rutin, atau perubahan rasa atau bau ASI.
  • Anda juga harus tetap memompa ASI secara teratur, untuk menjaga produksi dan kualitas ASI Anda. Anda juga dapat memberikan ASI yang dipompa kepada bayi, agar bayi tetap mendapatkan nutrisi dan perlindungan dari ASI.

Itulah beberapa penyebab bayi 1 tahun tidak mau menyusu dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengatasi masalah menyusui bayi Anda. Jika bayi Anda tetap tidak mau menyusu, atau mengalami gejala-gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi. Terima kasih telah membaca artikel ini.