Daftar Kepala Daerah Terpilih Banten dan Besaran Gaji-nya
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 telah selesai dilaksanakan, dan hasilnya membawa banyak wajah baru sekaligus mempertahankan beberapa petahana di Provinsi Banten. Berikut ini Fokus.co.id akan membahas daftar nama kepala daerah terpilih se-Banten hasil Pilkada 2024, yang ditetapkan melalui pleno rekapitulasi KPU kabupaten/kota setempat. Artikel ini ditujukan bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap dan terkini seputar politik lokal di Banten.
Hasil Pilkada 2024 di Provinsi Banten
Pemilihan kepala daerah ini mencakup 8 kabupaten/kota serta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten. Berdasarkan hasil rekap manual yang diumumkan oleh KPU RI melalui situs resminya, berikut adalah daftar kepala daerah terpilih beserta rincian perolehan suara mereka:
Daftar Kepala Daerah Terpilih di Banten
Gubernur dan Wakil Gubernur Banten
Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah (3.102.501 suara).
Kota Cilegon
Robinsar dan Fajar Hadi (123.196 suara).
Kota Serang
Budi Ruastandi dan Nur Agis Aulia (212.262 suara).
Kota Tangerang
H. Sachrudin dan H. Maryono (394.137 suara).
Kota Tangerang Selatan
Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin (212.740 suara).
Kabupaten Lebak
Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Amir Hamzah (330.216 suara).
Kabupaten Pandeglang
Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi (434.856 suara).
Kabupaten Serang
Ratu Rachmatuzakiya dan M. Najib (598.654 suara).
Kabupaten Tangerang
Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah (995.486 suara).
Pilgub Banten 2024: Kemenangan Andra-Dimyati
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 menjadi perhatian utama, dengan Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah keluar sebagai pemenang. Mereka berhasil mengungguli pasangan lain dengan selisih suara yang cukup signifikan. Ketua KPU Banten, Mohamad Ihsan, menyatakan bahwa pasangan ini mendapatkan 3.102.501 suara, mengalahkan pasangan nomor urut satu, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, yang memperoleh 2.449.183 suara.
Apa Artinya Bagi Masyarakat Banten?
Kemenangan Andra-Dimyati di Pilgub Banten mencerminkan keinginan masyarakat untuk membawa perubahan baru ke provinsi ini. Dalam kampanyenya, pasangan ini menjanjikan program-program strategis yang akan memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan infrastruktur, dan memperbaiki layanan publik.
Bagi Anda yang tertarik dengan politik lokal atau ingin memahami lebih dalam bagaimana hasil ini dapat memengaruhi masa depan Banten, ini adalah momen penting untuk mengikuti perkembangan lebih lanjut.
Berapa Besaran Gaji Gubernur dan Kepala Daerah di Banten?
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, "Berapa gaji yang diterima oleh para kepala daerah di Banten?" Fokus.co.id telah merangkum informasi terkait besaran gaji dan tunjangan kepala daerah berdasarkan peraturan yang berlaku.
Gaji Pokok Gubernur dan Wakil Gubernur
Gaji pokok gubernur diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2000, yaitu sebesar Rp 3 juta per bulan. Sementara itu, wakil gubernur menerima gaji pokok sebesar Rp 2,4 juta per bulan.
Namun, gaji pokok ini bukanlah satu-satunya pendapatan mereka. Gubernur dan wakil gubernur juga mendapatkan sejumlah tunjangan sebagai berikut:
Tunjangan Jabatan:
Gubernur: Rp 5,4 juta.
Wakil Gubernur: Rp 4,32 juta.
Tunjangan Lainnya: Selain tunjangan jabatan, kepala daerah juga berhak mendapatkan fasilitas rumah jabatan, kendaraan dinas, serta biaya operasional lainnya yang diatur dalam PP Nomor 109 Tahun 2000.
Biaya Operasional Kepala Daerah
Sesuai dengan regulasi, biaya operasional untuk kepala daerah didasarkan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing wilayah. Berikut adalah rincian biaya operasional:
PAD Rp 15 miliar ke bawah: Paling rendah Rp 150 juta, paling tinggi 1,75% dari PAD.
PAD Rp 15 miliar – Rp 50 miliar: Paling rendah Rp 262,5 juta, paling tinggi 1% dari PAD.
PAD Rp 50 miliar – Rp 100 miliar: Paling rendah Rp 500 juta, paling tinggi 0,75% dari PAD.
PAD Rp 100 miliar – Rp 250 miliar: Paling rendah Rp 750 juta, paling tinggi 0,4% dari PAD.
PAD Rp 250 miliar – Rp 500 miliar: Paling rendah Rp 1 miliar, paling tinggi 0,25% dari PAD.
PAD Rp 500 miliar ke atas: Paling rendah Rp 1,25 miliar, paling tinggi 0,15% dari PAD.
Fasilitas Rumah dan Kendaraan Dinas
Selain gaji dan tunjangan, kepala daerah juga mendapatkan fasilitas berupa:
Rumah Jabatan: Beserta perlengkapannya, termasuk biaya pemeliharaan.
Kendaraan Dinas: Untuk mendukung mobilitas kerja.
Ketika masa jabatan berakhir, rumah dan kendaraan ini harus dikembalikan ke pemerintah daerah dalam kondisi baik.
Implikasi Pilkada 2024 Bagi Generasi Muda
Bagi generasi muda dan wirausahawan pemula, hasil Pilkada ini memiliki implikasi penting. Pemimpin baru diharapkan membawa program-program yang dapat membuka peluang kerja, meningkatkan daya saing ekonomi lokal, serta mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Generasi muda di Banten dapat memanfaatkan momentum ini untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai inisiatif, mulai dari pelatihan kerja hingga program kewirausahaan.
Penutup
Demikianlah ulasan lengkap mengenai daftar nama kepala daerah terpilih se-Banten hasil Pilkada 2024. Dengan kepemimpinan baru ini, harapan besar tertuju pada kemajuan Banten di berbagai sektor. Untuk informasi lebih lanjut seputar politik, gaya hidup, dan teknologi, tetap pantau Fokus.co.id.