Camat dan Sekmat Petir Absen Saat Menteri Desa Datang, Warga Heboh!

Daftar Isi

Camat dan Sekmat Petir Absen Saat Menteri Desa Datang, Warga Heboh!

SERANG
– Kedatangan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, ke Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Kamis (14/11/2024), disambut meriah oleh warga. Tapi, ada yang bikin keki: Camat dan Sekmat Petir malah nggak kelihatan batang hidungnya!

Warga pun ramai-ramai mengkritik ketidakhadiran ini. Apa alasannya? Apakah ada agenda rahasia? Atau cuma malas aja? Yuk, kita bongkar bareng-bareng!


Menteri Datang, Camat Hilang!

Warga Kecamatan Petir berharap besar pada kunjungan Mendes PDT yang juga seorang tokoh Banten, Yandri Susanto. “Semoga beliau bawa kabar baik dan kebijakan yang bikin desa-desa di sini makin maju,” ujar warga dengan penuh harap.

Namun, kehadiran Menteri yang penuh harapan itu tidak sejalan dengan sikap Pemerintah Kecamatan Petir. Baik Camat maupun Sekmat tidak muncul di acara ini.

“Pak Menteri datang buat kasih arahan dan kebijakan penting. Tapi kok ‘tuan rumahnya’ malah nggak ada? Ini nggak etis banget!” kritik Oman Sumantri, salah satu warga.


Kritik Pedas dari Warga

Ketidakhadiran ini bikin geram warga. Oman bahkan menyebut sikap Camat dan Sekmat ini sebagai “pembangkangan terhadap pemerintah pusat”.

“Masa Menteri datang, tapi Camat dan Sekmat absen? Itu sama aja nggak hormat sama pemerintah pusat!” tegas Oman.

Dia pun meminta pemerintah pusat menegur atau bahkan mencopot keduanya.

Ketua APDESI: Sangat Disayangkan!

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kecamatan Petir, Wahyudi, ikut angkat bicara. Ia menyebut absennya Camat sebagai tindakan yang kurang profesional.

“Kami sudah undang Pak Camat. Kalau memang ada halangan, setidaknya kasih konfirmasi. Kan ini acara penting buat desa-desa kita,” ujar Wahyudi kecewa.

Wahyudi juga menegaskan bahwa acara ini murni tugas negara, tanpa embel-embel politik. Jadi, alasan untuk absen sebenarnya nggak ada.


Apa Kata Kepala Desa?

Kepala Desa Kadugenep, H. Aopidi, mengungkapkan bahwa ia sudah mengingatkan Camat sehari sebelum acara.

“Saya sudah WA Pak Camat, bilang soal acara ini. Dia jawab, ‘Siap, insya Allah, kalau nggak ada tugas dadakan, saya hadir.’ Tapi, ya kenyataannya beliau nggak datang,” jelas Aopidi sambil geleng-geleng kepala.

Pak Camat, Kok Diam Aja?

Saat dikonfirmasi, Camat Petir, Faris Ruhiyatullah, tidak memberikan tanggapan apa pun. Sikap bungkam ini tentu menambah tanda tanya besar di kalangan warga dan pejabat lainnya.


Warga Menuntut Teguran Tegas

Absennya Camat dan Sekmat dalam kunjungan Menteri Desa PDT ini menjadi bahan gunjingan di Kecamatan Petir. Warga dan tokoh desa mendesak agar pemerintah pusat turun tangan untuk memberikan teguran.

Apakah ada alasan di balik absennya Camat? Atau hanya sekadar ketidaksigapan? Yang jelas, warga Kecamatan Petir tidak ingin insiden ini terulang lagi!

Bagaimana menurutmu? Adakah pembenaran untuk sikap ini? Tulis di kolom komentar!

Baca juga nih berita kelanjutnnya: Gara-Gara ‘Anjing Menggonggong,’ Camat Petir Didemo Habis-Habisan!